Tampil nari, sudah. Nyanyi, sudah. Baca puisi dan fashion show, juga sudah pernah. Sekarang giliran main musik. Setelah 8 bulan menjadi murid di sekolah musik itu, semalam Damai tampil untuk pertama kalinya. Sekolah musiknya mengadakan pameran di Sun City Mall, dan sejumlah murid dipersiapkan untuk tampil mewakili kelompoknya masing-masing. Damai tampil mewakili kelompok pemula.
Sebelum berangkat, dia berlatih sebentar dengan keyboardnya di rumah. Maklum, orangtuanya masih belum sanggup untuk membelikan piano, hehehe… Tar ya Mai, sabaaaarr… 😀
Dan…ini dia rekaman permainan Damai. Sangat singkat, hanya 22 detik. Mudah-mudahan masih cukup bisa dinikmati ya, meskipun suara dan gambarnya tidak begitu jelas. Soalnya hanya direkam dengan menggunakan HP 😀
Wiwin Hendriani 
mantaaaf sekaleee…. sip tenan… sip tenan…
Andaikan seorang teman dari Rusia itu mau jadi guru prifat Damai, pasti dia lebih mahir dari ini, hehehe…
Thanks ya Di! 😀
Wah… yang dari rusia cuman bisa sejurus dua jurus. hehehe. Untuk ukuran 8 bulan, Damai udah dapat feelnya. Bahkan irama, tempo dan tekanannya pas. Saranku keyboard di rumah di kasih sustain aja, biar suaranya bisa dibuat gema mirip piano, Sementara sebelum ortunya damai beli piano beneran. Aku kok berani taruhan, kalau Damai rajin latihan, kurang dari 2 tahun, dia udah bisa mainin chopin Nocturne op.9 no 2. hehehe… .
Maaf ya Mai. Bapak gak bisa nonton
Kak Damai mainnya bagus! Bapak suka dengernya
Damai pinteer sekali 😀
saya pengen bisa maen pianooo *telat 🙂
jempol untuk mbak Damai….. 🙂
kak damaiii toppp abizzzzz