Setiap kali saya melihat mereka, tak putus berdecak kagum. Dan senyatanya yang terekam dalam beberapa video di bawah ini hanyalah sebagian kecil dari para difabel yang luar biasa. Orang-orang yang kerap dipandang sebelah mata, hanya karena bentuk fisik yang berbeda, telinga yang tidak mampu mendengar, penglihatan yang tidak berfungsi optimal, atau karena memiliki sejumlah perbedaan lain. Ya, hanya perbedaan sebenarnya. Karena jika bicara tentang kekurangan, siapapun juga pasti memilikinya, baik yang dikatakan menyandang disabilitas maupun tidak.

Saya tidak ingin berpanjang tulisan di sini, agar semua dapat segera menikmati lima video inspiratif yang saya tautkan. Mulai dari pianis yang tangan kanannya tidak memiliki jari, para tunarungu yang mahir menari dengan begitu indahnya, seorang anak dengan spektrum autistik yang pandai bernyanyi, tunanetra yang menjadi peserta sekaligus pemenang ajang Master Chef di Amerika, serta difabel yang berhasil menjadi motivator handal dengan pengalaman hidupnya. Kalaupun semua video yang ditampilkan di sini adalah tentang sosok-sosok dari luar negeri, itu hanyalah kebetulan saja karena video-video tersebut memang yang lebih dulu saya temukan beberapa waktu lalu saat searching video dengan durasi waktu yang tidak terlalu panjang. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali sosok difabel yang mengagumkan dan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang mengenalnya. Sebut saja Habibie Afsyah, Tarjono Slamet, Angkie Yudistia, Didi Tarsidi, Mulyanto Utomo, Irma Suryati, dan lain sebagainya. 

Yang pasti, difabel, di manapun berada adalah warga masyarakat yang sama-sama memiliki kelebihan untuk melakukan berbagai macam hal. Karenanya, semoga ke depan semakin besar penghargaan masyarakat terhadap difabel. Semoga semakin berkuranglah perlakuan diskriminatif yang selama ini masih banyak mereka terima. Dan semoga orangtua maupun guru dari anak-anak berkebutuhan khusus juga semakin termotivasi untuk memberikan stimulasi yang seoptimal mungkin, demi perkembangan dan terasahnya potensi anak-anak istimewa tersebut. Baca lebih lanjut →