Setelah jeda agak lama karena serbuan pekerjaan kampus, saya akan menuntaskan sisa catatan dari perjalanan ke Turki bulan lalu. Ada beberapa hal yang ingin saya ceritakan, mulai dari objek yang kami kunjungi saat berada di Provinsi Denizli (kalau menurut urutan mestinya ini terceritakan setelah dari Ephesus di Izmir), lalu ke beberapa hal unik tentang Turki.
Hierapolis-Pamukkale di Denizli
Masih ingat catatan tentang Ephesus dan jejak peninggalan Yunani Kunonya kan? Nah, ada satu lagi jejak peninggalan jaman lampau yang juga menarik serupa Ephesus yaitu Hierapolis, sebuah kota tua peninggalan jaman Romawi. Hierapolis ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1988.
Ada yang menyebutkan Hierapolis berasal dari sebuah Kuil Hieron yang dibangun sekitar awal Abad Ke-3 SM oleh orang-orang Phyrgia. Di Abad Ke-2 SM lokasi kuil tersebut yang berdekatan dengan sumber mata air panas kemudian dikembangkan menjadi tempat spa yang dipersembahkan kepada Raja Pergamon, Eumenes II, oleh Roma.
Namun sumber lain menuliskan bahwa dimungkinkan Hierapolis telah dibentuk oleh raja-raja Seleukus di sekitar abad ke-4 SM . Nama kota ini tampaknya berasal dari Hiera, istri Telephus (anak dari Hercules dan cucu Zeus), cikal bakal keturunan Pergamus. Hierapolis diserahkan ke Roma pada 133 SM bersama dengan sisa kerajaan Pergamene, dan menjadi bagian dari provinsi Romawi di Asia. Kota ini sempat hancur oleh gempa bumi di 60 AD, tetapi dibangun kembali, dan mencapai puncaknya pada abad ke-2 dan ke-3.