Jurus-Jurus “Maut” Penghenti Tangis

Gerak cepat menghentikan tangis anak pada banyak ibu sudah nyaris menjadi sebuah reflek. Dengan sigap, segala macam jurus pun dikeluarkan begitu suara isak atau teriakan anak terdengar. Bahkan tidak sedikit diantaranya yang menggunakan jurus-jurus “maut” dengan sangat konsisten.

Sayangnya tidak banyak yang menyadari bahwa tidak semua jurus ampuh itu berdampak baik terhadap perkembangan anak. Sejumlah diantaranya ternyata bisa berbuntut panjang yang tidak jarang memunculkan problem baru bagi anak maupun ibu sendiri di kemudian hari. Nah, seperti apa contohnya?

1. Seorang anak terjatuh saat berlarian di depan rumah. Karena tergores lantai semen yang kasar, lutut si anak pun sedikit berdarah. Si anak menangis cukup keras. Bermaksud menghentikan tangisan anaknya, ibu pun berkata, “Siapa yang nakal?! Ooo…. lantainya ya? Memang ini lantainya nakal!!! Sudah nih, sudah ibu pukul (sambil memukul lantai). Kamu diam ya….”  Baca lebih lanjut

Iklan