Video Webinar Prodi PG PAUD Universitas Tadulako Palu: Tantangan dan Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Keluarga dan Masyarakat
Video Parenting Online SD Al Azhar Jawa Timur: Kiat Mendampingi Belajar Anak di Masa Pandemi
Video Parenting Online TK Al Azhar Jawa Timur: Mengoptimalkan Potensi Anak Usia Emas di Masa Pandemi
Video Webinar Psychodate Fakultas Psikologi UNAIR: Menjadi Orangtua yang Asyik Bagi Anak
Video dimulai setelah menit ke 40…
Video Kelas Orangtua Muhida: Membantu Anak Terampil Mengelola Emosi
Kembali Tentang Menyiapkan Anak dalam Memasuki Tata Kehidupan Normal Baru
Kali kedua terlibat dalam kegiatan kementerian. Jika sebelumnya membantu KEMENKES, tulisan ini adalah catatan pendek saat melanjutkan langkah untuk turut berkontribusi di kegiatan KEMENPPPA.
Menjaga Tumbuh Kembang Anak Usia Dini di Masa Pandemi
Senang sekali mendapat kesempatan untuk berbagi pemahaman dengan perwakilan penggerak dan pendamping masyarakat lintas bidang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, antara lain: Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tim Penggerak PKK, HIMPAUDI, Dinas Pendidikan, BKKBN, Perwakilan Dharma Wanita, dan berbagai organisasi masyarakat yang lain.
Menuju Era New Normal, Apa yang Harus Dipersiapkan oleh Orangtua?
Infografis Mengenal “Appreciative Parenting” dan Rangkaian Percakapan Positifnya yang Memberdayakan
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan untuk menuliskan gagasan sederhana yang dapat memperpanjang rantai bantuan pendampingan masyarakat di masa Pandemi Covid-19 ini, melalui jalur Edukasi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
Menindaklanjuti permintaan infografis tentang Appreciative Parenting yang menjadi bagian tulisan tersebut, berikut saya buatkan catatan ringkasnya. Penjelasannya sendiri di dalam blog ini sudah ada pada tulisan “Appreciative Parenting: Menumbuhkan Ketangguhan Anak Melalui Percakapan yang Memberdayakan” yang saya unggah tiga tahun yang lalu. Saya sendiri sekian banyak tahun telah belajar menerapkan percakapan-percakapan positif yang menjadi kunci di dalam pendekatan pengasuhan ini bersama Damai, sejak ia kecil. Sehingga jika saya ditanya apakah memang benar pola percakapan yang dimaksud bermanfaat, maka dengan yakin saya katakan: YA.
Berikut paparan infografis yang saya buat, semoga meski terbatas ruang penjelasan tetap bisa membantu pembaca untuk sedikit banyak memahaminya juga.