Untuk Pak Ino, Guru yang Luar Biasa

pak Ino
Dear Pak Ino,
Ternyata Jumat kemarin adalah pertemuan terakhir saya dengan Bapak.
Seperti biasa, Bapak melongok ke bilik saya sambil menyapa, “Halo Win…”
Sapaan yang sangat khas.
Tapi berbeda dari biasanya, hari itu sapaan Bapak tidak diikuti dengan rangkaian pertanyaan yang berbau ilmiah, atau kritik tentang sesuatu.
Bapak hanya bertanya, “Lagi apa kamu?” dan setelah itu tersenyum mendengar jawaban saya, berdiri agak lama di sebelah dinding bilik, lalu pergi.
Pak Ino, tahukah Bapak, kalau ada orang yang dulu sangat saya takuti di fakultas ini, bahkan mungkin sempat saya benci, namun kemudian menjadi begitu saya hormati, itu adalah Bapak.
Setiap pertanyaan sulit Bapak adalah jalan bagi saya untuk belajar lebih banyak.
Setiap kritik yang Bapak berikan adalah pemacu bagi saya untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Bahkan setiap ejekan yang Bapak lontarkan pun menjadi cermin bagi saya untuk mengkoreksi diri.
Saya akan selalu merindukan sapaan Bapak, pertanyaan Bapak, kritik dan ejekan Bapak, semuanya.
Selamat jalan Pak Ino…
Beristirahatlah dalam damai…
Segala kebaikan Bapak akan selalu menjadi kenangan buat saya.
I love you, Pak Ino…
Salam,
Wiwin.
*foto courtesy Pak Iwan Wahyu Widayat
Iklan

4 thoughts on “Untuk Pak Ino, Guru yang Luar Biasa

  1. Ping balik: RIP Ino Yuwono: Ketika guru lain pergi, guru ini tetap bersama muridnya | Bukik Ideas

  2. Ping balik: Mengapa Saya Mengajak Menulis Tentang Ino Yuwono Segera? | Bukik Ideas

Beri Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s