Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan kesadaran emosi sebagai suatu metode yang disusun oleh peneliti untuk meningkatkan kesadaran emosi remaja tunarungu. Efektivitas tersebut akan dilihat dari ada tidaknya peningkatan kesadaran emosi subjek setelah diberikan latihan kesadaran emosi, dibandingkan dengan saat sebelum diberikan latihan kesadaran emosi.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan emosional yang dialami oleh remaja tunarungu yang sampai sekarang belum dapat ditangani secara maksimal, di samping karena masih sedikitnya penelitian-penelitian sebelumnya yang berupaya untuk menemukan metode pengelolaan yang efektif dalam meningkatkan kemampuan hidup tunarungu, terutama di Indonesia.

Kesadaran emosi didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang dimiliki oleh remaja tunarungu untuk mengenali secara mendalam kondisi emosi yang sedang dialami, mengetahui penyebab munculnya emosi tersebut beserta akibat yang mungkin ditimbulkannya, dan kemudian berusaha untuk memilih cara yang tepat dalam mengekspresikannya. Kesadaran emosi bukan hanya bermanfaat agar remaja tunarungu dapat mengelola diri dengan lebih baik, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuannya dalam bersosialisasi dan membina hubungan interpersonal di lingkungan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah 6 orang remaja tunarungu yang menderita ketunarunguan sejak lahir dalam kategori sangat berat (di atas 90 dB) dan tidak memiliki keterbatasan atau cacat yang lain. Subjek berusia antara 13 – 18 tahun, merupakan siswa-siswi SLB Bhakti Kencana Berbah, Yogyakarta dan memiliki prestasi yang baik pada peringkat atas di kelasnya masing-masing.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan teknik statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test subjek ( Z = -2,232; p = 0,026 ), dengan peningkatan skor rata-rata sebesar 18,33, sehingga hipotesis yang diajukan bahwa latihan kesadaran emosi efektif untuk meningkatkan kesadaran emosi pada remaja tunarungu dapat diterima.

Kata Kunci: Kesadaran, Emosi, Remaja, Tunarungu

(Catt: Hasil Riset Tahun 2003; Dipresentasikan dalam Simposium Nasional Psikologi, UMM, 2005, dengan judul: Simulasi Kartu Emosi Bergambar Sebagai Alat Bantu dalam Latihan Kesadaran Emosi pada Remaja Tunarungu)